Senin, 19 Maret 2012

Langkah-langkah dalam instalisasi XAMPP

LANGKAH-LANGKAH DALAM INSTALISASI APACHE, PHP dan MY SQL pada XAMPP

Sebelumnya saya jelaskan sedikit, XAMPP merupakan software yang menggabungkan APACHE,PHP, dan MYSQL dalam satu penginstalan, jadi kita tidak perlu repot untuk menginstal ke-3 nya, kita cukup menginstal XAMPP dan semuanya bisa terinstal sekaligus dalam laptop anda.

Langsung aja bagaimana cara instalisasi XAMPP,yaitu :
1. Ketika anda telah mendownload softaware XAMPP itu, kemudian klik 2x pada software tersebut seperti pada icon dibawah ini.
2. Setelah itu muncul tampilan window, dimana kita bisa menentukan sendiri local disk apa kita akan menginstal, dan saya memilih local disk c.


3. Kemudian tunggu beberapa saat hingga proses instalasi selesai.


4. Setelah itu akan muncul sebuah comand prompt yang menanyakan apakah kita mau meletakkan shortcut di start menu / dekstop dan saya pilih y.


5. Kemudian muncul lagi pertanyaan "Should i locate the XAMPP parths correctly?" dan saya pilih y.


6. Selanjutnya kita ditanyakan "apakah kita akan menginstal XAMPP secara portable?" dan saya pilih n.


.7. Setelah semua selesai XAMPP telah siap digunakan, kemudian klik enter 2x maka akan muncul comand prompt seperti di bawah ini.


8. Setelah itu ada pilihan menu dan saya memilih no 1 dengan menekan angka 1 untuk memulai control panel XAMPP. Dan untuk keluar dari menu tersebut tekan x.


9. Setelah itu klik tombol start pada menu MySql agar MySql tersebut jalan. Dengan demikian semua penginstalan dari APACHE,MYSQL dan PHP telah selesai.

 Untuk mengecek apakah software tersebut sudah jalan, anda bisa menuliskan alamat http://localhost pada browser anda, maka akan muncul seperti gambar di bawah ini.


Selanjutnya klik english maka muncul seperti ini.


kemudian untuk mengecek PHP, klik PHPMy Admin, maka akan muncul seperti ini.


SELAMAT MENCOBA :)



Rabu, 28 Desember 2011




Assesment Dasar Kajian 5

NetBeans

NetBeans (Integrated Development Environment) merupakan salah satu open source IDE berbasiskan Java dari Sun Microsystems yang berjalan di atas swing. Suatu IDE adalah lingkup pemrograman yang diintegrasikan kedalam suatu aplikasi perangkat lunak yang menyediakan pembangun Graphic User Interface (GUI), suatu text atau kode editor, suatu compiler atau interpreter dan suatu debugger.Swing sebuah teknologi Java untuk pengembangan aplikasi Desktop yang multiplatform. NetBeans mengacu pada dua hal, yakni platform untuk pengembangan aplikasi desktop java dan sebuah Integrated Development Environment (IDE) yang dibangun menggunakan platform NetBeans

Beberapa fitur-fitur NetBeans, antara lain : 
  •  Manajemen penyimpanan : NetBeans dapat menyimpan dan membuka berbagai macam data
  • Manajemen jendela : Dapat menampilkan window (jendela). Disini kita dapat meletakkan komponen-komponen visual seperti JLabel, JButton, JTextField, dsb.
  • Manajemen antarmuka : Nebeans dapat menampilkan tampilan antarmuka untuk mempermudah pengguna berinteraksi dengan aplikasinya.
  • smart code completion : mengusulkan nama variable dari suatu tipe, melengkapi keyword, dan mengusulkan tipe parameter dari method
  • code generator : dengan menggunakan fitur ini kita dapat meng-generate constructor, setter and getter method, dll.
  • error stripe  : fitur yang menandai baris yang error dengan menghiglight merah.
  • bookmarking  : fitur yang digunakan untuk menandai baris yang suatu saat hendak kita modifikasi
  • go to commands : fitur yang digunakan untuk jump ke deklarasi variable, source code atau file yang ada pada project yang sama.
  • code bookmarks : melakukan bookmarks pada setiap baris pada code.
  • code format : menyeting format dengan lebih mudah dari design mode format.
  • code complesion : memudahkan koding dengan memunculkan method atau variabel dari sesuatu dengan menekan ctrl+space.
  • local history : file-file yang telah kita buka atau buat sebelumnya tidak akan tertutup sehingga memudahkan untuk melanjutkan pembuatan kode.
  • build platform : ketika mengerjakan c/c++, kita bisa memilih untuk platform atau build dari project tersebut.

Jenis-jenis database yang didukung oleh NetBeans, antara lain :
  • MySQL : sebuah perangkat lunak database (basis data) sistem tebuka yang sangat terkenal dikalangan pengembang sistem database dunia yang di gunakan untuk berbagai aplikasi terutama untuk aplikasi berbasis web. MySQL mempunyai fungsi sebagai SQl (Structured Query Language) yang di miliki sendiri dan telah di perluas. MySQL umumnya digunakan bersamaan dengan PHP untuk membuat aplikasi yang dinamis dan powerful.
  • Oracle : Database Oracle adalah Database relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam suatu sistem manajemen Database RDBMS.Oracle umumnya hampir sama dengan MySQL tetapi oracle dapat dgunakan dan dihubungkan dengan netbeans dan menggunakan drivers untuk menyimpan data yang telah dibuat.
  • JDBC (Java database connectivity) adalah spesifikasi standar dari JavaSoft  API (Aplication Programming Interface) yang memungkinkan program Java untuk mengakses sistem database manajemen. JDBC API terdiri dari satu set interface dan kelas yang ditulis dalam bahasa pemrograman Java. JDBC API Menggunakan interface standar dan kelas, programmer dapat menulis aplikasi yang terhubung ke database, mengirimkan pertanyaan ditulis SQL (Structured Query Language), dan memproses hasilnya.
  • DataBase Access (Microsoft Access) merupakan salah satu aplikasi basisdata yang didukung oleh NetBeans, data dapat disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek.




Kamis, 16 Desember 2010

step by step for install OS in Virtual Box


Sudah lama dicari-cari di google akhirnya ketemu juga Virtualbox, mesin virtualisasi yang open source (komersil juga ada), yang bisa jalan di atas linux, windows, dan os lain.
Sekarang, virtualbox sudah naik (atau turun) kelas menjadi produk sun microsystem.
Bisa dipastikan, perkembangan dan supportnya akan lebih baik lagi.
Lebih jelasnya, silahkan ikuti artikel ini.
Peringatan:
Tutorial ini full screenshot, pastikan bandwith anda KUAT!
 
Bagaimana Menginstall VirtualBox
  1. Dowload dulu virtualbox nya di situs virtualbox.
  2. Buka terminal anda, pindah ke direktori paket virtualbox, install menggunakan dpkg.sudo dpkg -i virtualbox-xxx.debOoo, ada dependensi yang belum terpenuhi. Fix dulu dependensinya, apapun itu.sudo apt-get -f install
  3. Pada proses selanjutnya, anda akan diminta untuk menyetujui lisensi bawaan virtualbox. Sebaiknya anda setuju, jika tidak, instalasi tidak akan berlanjut. OK, kita setuju.
4. Selanjutnya, proses instalasi akan berlanjut, anda akan diberitahu bahwa group vboxusers harus dibuat agar dapat mengakses modul kernel vboxdrv. Dan memasukkan username anda sebagai anggota grup tersebut (nanti dibahas di akhir bagian ini). Turuti saja maunya.
5.Selanjutnya, anda akan dipandu membuat module. OK sajalah.
dipandu pembuatan modul tidak berhasil, ada masalah dependensi.
 
pembuatan modul tidak berhasil, ada masalah depepembuatan modul tidak berhasil, ada masalah dependen
Ayo kita lihat apa masalahnya. Kita lihat dulu pesan instalasinya.
cat /var/log/vbox-install.log
Dari pesan yang tampil, installer tidak berhasil menemukan source kernel. Mari kita install. Di sini, kita cukup menginstall kernel header sesuai versi kernel yang sekarang kita gunakan.
Karena saya menggunakan ubuntu 6.06 Dapper, maka saya menginstall linux-header-2.6.15-23 dan linux-header-2.6.15-23-386.
sudo apt-get install linux-head
5.  Ayo kita lihat apa masalahnya. Kita lihat dulu pesan instalasinya.
cat /var/log/vbox-install.log
Dari pesan yang tampil, installer tidak berhasil menemukan source kernel. Mari kita install. Di sini, kita cukup menginstall kernel header sesuai versi kernel yang sekarang kita gunakan.
Karena saya menggunakan ubuntu 6.06 Dapper, maka saya menginstall linux-header-2.6.15-23 dan linux-header-2.6.15-23-386.
sudo apt-get install linux-header-2.6.15-23 linux-header-2.6.15-23-386
Catatan:
Gunakan uname -r untuk mengetahui versi kernel anda.
6. Setelah itu, mari kita ulangi membangun modul kernel untuk virtualbox.sudo /etc/init.d/vboxdrv setupJika pesan yang anda terima seperti ini:* Stopping VirtualBox kernel module vboxdrv [ ok ]
* Recompiling VirtualBox kernel module vboxdrv [ ok ]
* Starting VirtualBox kernel module vboxdrv [ ok ]
Berarti modul kernel telah berhasil di buat. Selamat!
7.  Saatnya kita memasukkan username kita ke group vboxusers. Melalui menu System >> Administration >> User and Groups
  
      Di tab groups, klik vboxusers, pilih properties. Lalu cari username anda dan klik Add sebagai member group vboxusers.
Sekarang, anda bisa leluasa menjalankan virtualbox pada kecepatan maksimalnya (tergantung PC anda juga dong!).
O iya, setelah instalasi sukses, anda harus logout dan login kembali agar menu virtualbox muncul di applications menu anda.
Menggunakan VirtualBox
Lihat tampang virtualbox kita yang culun. Kita belum memiliki satu machine-pun. mari kita buat.
  1. Membuat Machine
    Membuat machine (PC virtual) semudah makan pizza, ambil satu-satu, hap!
    • Klik tombol New, anda akan disambut wizard selamat datang.
      Klik Next.-
    • Beri nama machine dan jenis machine anda. Saya membuat machine DamnSmall 3.0 dan jenisnya, Linux 2.4. Karena DSl menggunakan kernel 2.4.
                            Lalu klik Next.
- Dari daftar jenis machine yang tersedia, anda bisa memilih keluarga windows, linux kernel 2.6, linux kernel 2.4, keluarga OS/2, keluarga BSD, dan sebagainya.
Selanjutnya, tentukan jumlah memory yang anda ijinkan untuk digunakan. Saya biarkan pada nilai d
Lalu klik Next. 
Dari daftar jenis machine yang tersedia, anda bisa memilih keluarga windows, linux kernel 2.6, linux kernel 2.4, keluarga OS/2, keluarga BSD, dan sebagainya.
Selanjutnya, tentukan jumlah memory yang anda ijinkan untuk digunakan. Saya biarkan pada nilai default, 128 Mb.
 
  Klik Next
  • Selanjutnya, kita akan membuat hardisk virtual. Pilihan ini opsional, artinya tanpa hardisk virtual, anda tidak bisa menginstall OS, tetapi tetap bisa menjalankan mode LiveCD.
    Jika anda memilih tanpa hardisk, klik Next, akan ada summary machine baru anda. Klik Finish untuk menyelesaikan wizard.Ok, untuk keperluan mendatang, saya membuat satu. Klik New.


2.  Membuat Hardisk Virtual
Lagi-lagi anda disodori wizard, klik Next, lahap saja!
  • Selanjutnya anda akan diminta memilih jenis hardisk yang akan di buat.
    Dinamically Expanding Image, adalah virtual hardisk dengan quota tertentu. Tapi kapasitasnya akan berkembang dari 0 sampai kuota tercapai, jika ada data ditambahkan.
    Fixed Image adalah virtual hardisk dengan quota tetap. Tak peduli ada data atau tidak, kapasitasnya tetap.
 Untuk menghemat space hardisk saya memilih dynamically expanding image.
Selanjutnya, klik next.
-  Saya membuat Virtual disk dengan kapasitas 2.52 Gb. meskipun demikian, ukuran awalnya adalah 11 Kb (lokasi defaultnya
 Untuk menghemat space hardisk saya memilih dynamically expanding image.
Selanjutnya, klik next.
Saya membuat Virtual disk dengan kapasitas 2.52 Gb. meskipun demikian, ukuran awalnya adalah 11 Kb (lokasi defaultnya di .Virtualbox/VDI/)
  •   Klik Next lalu Finish untuk menyelesaikan wizard. Anda akan kembali ke proses pembuatan machine. Klik next lalu Finish untuk menyelesaikan wizard pertama.
3. Setting Lebih Lanjut
Meskipun machine kita sudah ada, tapi belum bisa digunakan karena belum dikonfigurasi dengan benar. Mari kita meng-konfigurasi. Pastikan machine anda terpilih, lalu klik Setting.
 
- Pada bagian General, tab advanced, rubah urutan boot ke cdrom, klik cdrom dan gunakan panah atas disampingnya untuk menaikkan urutannya. Jadikan juga hardisk di urutan kedua untuk kemudahan.
Anda juga bisa mendisable ACPI jika ingin.
Shared Folder adalah fitur yang mengijinkan PC real berbagi file dengan PC virtual melalui sebuah direktori yang disepakati. Untuk memanfaatkan ini, anda harus membuat direktori sharing di PC virtual (Guest OS).
Karena kita belum memiliki OS apapun terinstall di PC virtual, disable saja feature ini.
- Selanjutnya, dibagian CD/DVD ROM, saya memilih menggunakan file iso. Untuk menambahkan file iso, klik tombol select (bergambar folder).
- Pada wizard, klik ikon Add untuk memilih file iso. Arahkan ke file iso yang dimaksud. Klik Open jika file isonya sudah ketemu dan Select untuk menggunakan file ISO.
  •   Pilihan lainnya, seperti Audio, network, USb dan sebagainya bisa anda atur sesuka hati anda.


4.  Menjalankan Machine
Untuk menjalankan machine, pastikan machine terpilih dan klik Start.
Akan ada peringatan bahwa kita menggunakan mode auto capture keyboard. Artinya, kita bisa langsung memberi input melalui keyboard kita.
  
Untuk mengaktifkan mouse, anda tinggal klik saja pada jendela aplikasi, dan untuk me-release mouse anda, tekan tombol control (ctrl) sebelah kanan. 
5. Menyimpan Snapshot
Snapshot adalah image yang menyimpan satu state/keadaan PC virtual anda saat itu. Jika anda telah membuat snapshot, anda bisa mengaktifkannya dan kembali ke kondisi semula saat anda membuat snapshot, anda tidak perlu menjalankan PC virtual dari proses boot.Caranya, melalui menu Machine >> Take Snapshot.
 
Untuk mengembalikan state, anda hanya perlu menjalankan machine anda




































Kamis, 09 Desember 2010

Jaringan


JARINGAN

Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.

SEJARAH JARINGAN KOMPUTER

Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University yang dipimpin profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan dengan kaidah antrian.

Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal (lihat Gambar 1) Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), maka untuk pertama kali bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendir
i.
Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Seperti pada Gambar 2, dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dala proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.

Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN. Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa WAN.

JENIS JARINGAN KOMPUTER

Secara umum jaringan komputer dibagi atas lima jenis, yaitu;
1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai
 beberapa  kilometer. LAN sering digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam  suatu  perusahaan atau pabrik-pabrik untuk  memakai  bersama  sumberdaya (misalnya  printer) dan saling bertukar informasi.

2. Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada
 dasarnya  merupakan  versi  LAN yang berukuran  lebih  besar  dan  biasanya  menggunakan  teknologi  yang  sama  dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor  perusahaan  yang  letaknya berdekatan  atau  juga  sebuah  kota  dan dapat dimanfaatkan untuk  keperluan pribadi (swasta)  atau  umum. MAN  mampu  menunjang data  dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.

3. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.

4. Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.

5. Jaringan Tanpa Kabel
Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.


MODEL
 REFERNSI  OSI  Dan  STANDARISASI

Untuk menyelenggarakan komunikasi berbagai macam vendor komputer diperlukan sebuah aturan baku yang standar dan disetejui berbagai fihak. Seperti halnya dua orang yang berlainan bangsa, maka untuk berkomunikasi memerlukan penerjemah/interpreter atau satu bahasa yang dimengerti kedua belah fihak. Dalam dunia komputer dan telekomunikasi interpreter identik dengan protokol. Untuk itu maka badan dunia yang menangani masalah standarisasi ISO (International Standardization Organization) membuat aturan baku yang dikenal dengan nama model referensi OSI (Open System Interconnection). Dengan demikian diharapkan semua vendor perangkat telekomunikasi haruslah berpedoman dengan model referensi ini dalam mengembangkan protokolnya.

Model referensi OSI terdiri dari 7 lapisan, mulai dari lapisan fisik sampai dengan aplikasi. Model referensi ini tidak hanya berguna untuk produk-produk LAN saja, tetapi dalam membangung jaringan Internet sekalipun sangat diperlukan.

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
Protokol untuk distribusi IP pada jaringan dengan jumlah IP yang terbatas
DNS (Domain Name Server) Data base nama domain mesin dan nomer IP
FTP (File Transfer Protocol) Protokol untuk transfer file
HTTP (HyperText Transfer Protocol) Protokol untuk transfer file HTML dan Web
MIME (Multipurpose Internet Mail Extention) Protokol untuk mengirim file binary dalam bentuk teks
NNTP (Networ News Transfer Protocol) Protokol untuk menerima dan mengirim newsgroup
POP (Post Office Protocol)

Protokol untuk mengambil mail dari server

SMB (Server Message Block)
Protokol untuk transfer berbagai server file DOS dan Windows
6 Presentasi SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) Protokol untuk pertukaran mail
SNMP (Simple Network Management Protocol) Protokol untuk manejemen jaringan
Telnet Protokol untuk akses dari jarak jauh
TFTP (Trivial FTP) Protokol untuk transfer file
5 Sessi NETBIOS (Network Basic Input Output System) BIOS jaringan standar
RPC (Remote Procedure Call) Prosedur pemanggilan jarak jauh
SOCKET Input Output untuk network jenis BSD-UNIX
4 Transport Transport TCP (Transmission Control Protocol) Protokol pertukaran data berorientasi (connection oriented)
UDP (User Datagram Protocol) Protokol pertukaran data non-orientasi (connectionless)
3 Network Internet IP (Internet Protocol) Protokol untuk menetapkan routing
RIP (Routing Information Protocol) Protokol untuk memilih routing
ARP (Address Resolution Protocol) Protokol untuk mendapatkan informasi hardware dari nomer IP
RARP (Reverse ARP) Protokol untuk mendapatkan informasi nomer IP dari hardware
2 Datalink LLC Network Interface PPP (Point to Point Protocol) Protokol untuk point ke point
SLIP (Serial Line Internet Protocol) Protokol dengan menggunakan sambungan serial
MAC

Ethernet, FDDI, ISDN, ATM
1 Fisik

Standarisasi masalah jaringan tidak hanya dilakukan oleh ISO saja, tetapi juga diselenggarakan oleh badan dunia lainnya seperti ITU (International Telecommunication Union), ANSI (American National Standard Institute), NCITS (National Committee for Information Technology Standardization), bahkan juga oleh lembaga asosiasi profesi IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) dan ATM-Forum di Amerika. Pada prakteknya bahkan vendor-vendor produk LAN bahkan memakai standar yang dihasilkan IEEE. Kita bisa lihat misalnya badan pekerja yang dibentuk oleh IEEE yang banyak membuat standarisasi peralatan telekomunikasi seperti yang tertera pada Tabel 2.

Tabel 2. Badan pekerja di IEEE

WORKING GROUP


BENTUK KEGIATAN
IEEE802.1 Standarisasi interface lapisan atas HILI (High Level Interface) dan Data Link termasuk

MAC (Medium Access Control) dan LLC (Logical Link Control)
IEEE802.2 Standarisasi lapisan LLC
IEEE802.3 Standarisasi lapisan MAC untuk CSMA/CD (10Base5, 10Base2, 10BaseT, dll.)
IEEE802.4 Standarisasi lapisan MAC untuk Token Bus
IEEE802.5 Standarisasi lapisan MAC untuk Token Ring
IEEE802.6 Standarisasi lapisan MAC untuk MAN-DQDB (Metropolitan Area Network-Distributed

Queue Dual Bus.)
IEEE802.7 Grup pendukung BTAG (Broadband Technical Advisory Group) pada LAN
IEEE802.8 Grup pendukung FOTAG (Fiber Optic Technical Advisory Group.)
IEEE802.9 Standarisasi ISDN (Integrated Services Digital Network) dan IS (Integrated Services ) LAN
IEEE802.10 Standarisasi masalah pengamanan jaringan (LAN Security.)
IEEE802.11 Standarisasi masalah wireless LAN dan CSMA/CD bersama IEEE802.3
IEEE802.12 Standarisasi masalah 100VG-AnyLAN
IEEE802.14 Standarisasi masalah protocol CATV

TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER

Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus, token-ring, star dan peer-to-peer network. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.

1. Topologi BUS
Topologi bus terlihat pada skema di atas. Terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe ini yaitu:

Keuntungan: Kerugian:
- Hemat kabel - Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
- Layout kabel sederhana - Kepadatan lalu lintas
- Mudah dikembangkan - Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
- Diperlukan repeater untuk jarak jauh

2.Topologi  RING
Topologi TokenRING terlihat pada skema di atas. Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap
informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan. Terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe ini yaitu:

Keuntungan: Kerugian:
- Hemat kabel - Peka kesalahan
- Pengembangan jaringan lebih kaku

3. Topologi  STAR
Merupakan kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasium primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server. Terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe ini yaitu:

Keuntungan:
- Paling fleksibel
- Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
- Kontrol terpusat
- Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
- Kemudahaan pengelolaan jaringan

Kerugian:
- Boros kabel
- Perlu penanganan khusus
- Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis

4. Topologi Peer-to-peer Network

Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Pemakai komputer bernama Dona dapat memakai program yang dipasang di komputer Dino, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan.
Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer ‘kuno’, misalnya AT, dan ingin memberli komputer baru, katakanlah Pentium II, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang netword card di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan ketiga cara diatas, sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih mudah dipelajari dan dipakai.

ETHERNET

Ethernet adalah sistem jaringan yang dibuat dan dipatenkan perusahaan Xerox. Ethernet adalah implementasi metoda CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection) yang dikembangkan tahun 1960 pada proyek wireless ALOHA di Hawaii University diatas kabel coaxial. Standarisasi sistem ethernet dilakukan sejak tahun 1978 oleh IEEE. (lihat Tabel 2.) Kecepatan transmisi data di ethernet sampai saat ini adalah 10 sampai 100 Mbps. Saat in yang umum ada dipasaran adalah ethernet berkecepatan 10 Mbps yang biasa disebut seri 10Base. Ada bermacam-macam jenis 10Base diantaranya adalah: 10Base5, 10Base2, 10BaseT, dan 10BaseF yang akan diterangkan lebih lanjut kemudian.

Pada metoda CSMA/CD, sebuah host komputer yang akan mengirim data ke jaringan pertama-tama memastikan bahwa jaringan sedang tidak dipakai untuk transfer dari dan oleh host komputer lainnya. Jika pada tahap pengecekan ditemukan transmisi data lain dan terjadi tabrakan (collision), maka host komputer tersebut diharuskan mengulang permohonan (request) pengiriman pada selang waktu berikutnya yang dilakukan secara acak (random). Dengan demikian maka jaringan efektif bisa digunakan secara bergantian.

Untuk menentukan pada posisi mana sebuah host komputer berada, maka tiap-tiap perangkat ethernet diberikan alamat (address) sepanjang 48 bit yang unik (hanya satu di dunia). Informasi alamat disimpan dalam chip yang biasanya nampak pada saat komputer di start dalam urutan angka berbasis 16, seperti pada Gambar 3.
48 bit angka agar mudah dimengerti dikelompokkan masing-masing 8 bit untuk menyetakan bilangan berbasis 16 seperti contoh di atas (00 40 05 61 20 e6), 3 angka didepan adalah kode perusahaan pembuat chip tersebut. Chip diatas dibuat oleh ANI Communications Inc. Contoh vendor terkenal bisa dilihat di Tabel 3, dan informasi lebih lengkap lainnya dapat diperoleh di http://standards.ieee.org/regauth/oui/index.html

Tabel 3. Daftar vendor terkenal chip ethernet
NOMOR KODE
NOMOR KODE

NAMA VENDOR
00:00:0C Sisco System
00:00:1B Novell
00:00:AA Xerox
00:00:4C NEC
00:00:74 Ricoh
08:08:08 3COM
08:00:07 Apple Computer
08:00:09 Hewlett Packard
08:00:20 Sun Microsystems
08:00:2B DEC
08:00:5A IBM

Dengan berdasarkan address ehternet, maka setiap protokol komunikasi (TCP/IP, IPX, AppleTalk, dll.) berusaha memanfaatkan untuk informasi masing-masing host komputer dijaringan.

A. 10Base5

Sistem 10Base5 menggunakan kabel coaxial berdiameter 0,5 inch (10 mm) sebagai media penghubung berbentuk bus seperti pad Gambar 4. Biasanya kabelnya berwarna kuning dan pada kedua ujung kebelnya diberi konsentrator sehingga mempunyai resistansi sebesar 50 ohm. Jika menggunakan 10Base5, satu segmen jaringan bisa sepanjang maksimal 500 m, bahkan jika dipasang penghubung (repeater) sebuah jaringan bisa mencapai panjang maksimum 2,5 km.

Seperti pada Gambar 5, antara NIC (Network Interface Card) yang ada di komputer (DTE, Data Terminal Equipment) dengan media transmisi bus (kabel coaxial)-nya diperlukan sebuah transceiver (MAU, Medium Attachment Unit). Antar MAU dibuat jarak minimal 2,5 m, dan setiap segment hanya mampu menampung sebanyak 100 unit. Konektor yang dipakai adalah konektor 15 pin.

B. 10Base2

Seperti pada jaringan 10Base5, 10Base2 mempunyai struktur jaringan berbentuk bus. (Gambar 6). Hanya saja kabel yang digunakan lebih kecil, berdiameter 5 mm dengan jenis twisted pair. Tidak diperlukan MAU kerena MAU telah ada didalam NIC-nya sehingga bisa menjadi lebih ekonomis. Karenanya jaringan ini dikenal juga dengan sebutan CheaperNet. Dibandingkan dengan jaringan 10Base5, panjang maksimal sebuah segmennya menjadi lebih pendek, sekitar 185 m, dan bisa disambbung sampai 5 segmen menjadi sekitar 925 m. Sebuah segmen hanya mampu menampung tidak lebih dari 30 unit komputer saja. Pada jaringan ini pun diperlukan konsentrator yang membuat ujung-ujung media transmisi busnya menjadi beresistansi 50 ohm. Untuk jenis konektor dipakai jenis BNC.

C. 10BaseT

Berbeda dengan 2 jenis jaringan diatas, 10BaseT berstruktur bintang (star) seperti terlihat di Gambar 8. Tidak diperlukan MAU kerena sudah termasuk didalam NIC-nya. Sebagai pengganti konsentrator dan repeater diperlukan hub karena jaringan berbentuk star. Panjang sebuah segmen jaringan maksimal 100 m, dan setiap hub bisa dihubungkan untuk memperpanjang jaringan sampai 4 unit sehingga maksimal komputer tersambung bisa mencapai 1024 unit.
Menggunakan konektor modular jack RJ-45 dan kabel jenis UTP (Unshielded Twisted Pair) seperti kabel telepon di rumah-rumah. Saat ini kabel UTP yang banyak digunakan adalah jenis kategori 5 karena bisa mencapai kecepatan transmisi 100 Mbps. Masing-masing jenis kabel UTP dan kegunaanya bisa dilihat di Table 4.

Tabel 4. Jenis kabel UTP dan aplikasinya.

KATEGORI


APLIKASI
Category 1 Dipakai untuk komunikasi suara (voice), dan digunakan untuk kabel telepon di rumah-rumah
Category 2 Terdiri dari 4 pasang kabel twisted pair dan bisa digunakan untuk komunikasi data sampai
kecepatan 4 Mbps
Category 3 Bisa digunakan untuk transmisi data dengan kecepatan sampai 10 Mbps dan digunakan
untuk Ethernet dan TokenRing
Category 4 Sama dengan category 3 tetapi dengan kecepatan transmisi sampai 16 Mbps
Category 5 Bisa digunakan pada kecepatan transmisi sampai 100 Mbps, biasanya digunakan untuk
FastEthernet (100Base) atau network ATM

D. 10BaseF

Bentuk jaringan 10BaseF sama dengan 10BaseT yakni berbentuk star. Karena menggunakan serat optik (fiber optic) untuk media transmisinya, maka panjang jarak antara NIC dan konsentratornya menjadi lebih panjang sampai 20 kali (2000 m). Demikian pula dengan panjang total jaringannya. Pada 10BaseF, untuk transmisi output (TX) dan input (RX) menggunakan kabel/media yang berbeda. 

Inilah contoh gambar berdasarkan penjelasan tentang jaringan diatas...